Sabtu, 26 November 2011

Salahkah Aku (Maria Ulfa)


Salahkah Aku
 (Maria Ulfa)
Hari itu bagitu panas seolah –olah mengambarkan suasana hati Maria,ia duduk di bawah pohon dengan hati yang bergejolak ,saat itu ia menangis tapi tak satupun teman nya yang berani mendekatinya karena Maria terkenal sebagai murid yang begitu nakal sehingga ia begitu di segani oleh teman-teman nya sampai-sampai Maria tidak memiliki teman satupun . ia selalu merasa bahwa ia tidak memerlukan seorang untuk membantunya karena ia mengangap orang-orang di sekitanya hanya akan membuat nya menderita.Dari kecil Maria sudah mengalami kekurangan kasih sayang akibat dari perpisahan ke dua orang tuanya.Bahkan ia mempunyai 2 orang kakak tapi tak satupun yang peduli dengannya.Hanya nenek dan kakeknya yang bagitu menyayangi Maria yang membesarkan nya hingga dewasa. Ia tidak pernah kekurangan dalam hal material karena kakeknya merupakan salah satu orang terkaya di daerah tempat tinggalnya.
ArMmmmMMmm…. titng
Alarm ini engga tau apa kalo gue lagi asiek tidur.Hmmmm ya sudahlah sekarang mandi dan ku ingin keluar mencari suasana yang lebih baik.
Hari ini sama saja dengan hari kemarian ucap Maria dalam hati

Pak siapin mobil yah buat aku
memangnya neng mau kmana?
Engga tau lah ,pokoknya siapin mobil ajah yah
Siap non,ucap pak dede seorang supir dari nenek Maria.

Sesosok wanita tua datang dan mengulas-ulas kepala Maria dan berkata’ nenek itu sayang kamu cu,kamu harus selalu bahagia walau hanya bersama nenek dan kakek mu ,tapi ketahuilah bahwa nenek dan kakek ini sudah tua jadi kamu harus belajar mandiri mulai dari sekarang yah cucu ku sayang .
Nenek ini bicara apa sih ,pokoknya nenek dan kakek harus menemani aku sepanjag hidupQ.balas Maria
Nek aku mau keluar dulu yah abisnya aku udah telat,maria pun mencium tangan dari wanita tua tersebut dan berlari hingga tak Nampak lagi dari kejahuan .

Maria duduk di bawah pohon dan menemukan sebuah pulpen dengan tinta merah ,dan tak lama ketika ia memegang pulpen itu datang lah sesosok wanita cantik,anggun , dan tampak beribawa.
Hyy itu pulpen aku ,tadi aku lupa mengambilnya .ucapnya dengan suara lesuh lembut.
O yahh ini ,ambil ajah balas Maria

Wanita tersebut duduk dan mengobrol dengan Maria ,tak lama kemudian mereka pun menjadi akrab dan baru pertama kali ini Maria tertawa lepas,ia merasa sangat  senang bisa bertemu dengan seorang wanita tersebut yang memiliki nama Dewi kanyangan .
Dewi adalah cucu dari kepala sekolah tempat dimana Maria bersekolah,sehingga Dewi akan bersekolah di sana.Dewi pindah dan tinggal di kota ini karena orang tuanya baru saja bercerai dan Dewi pun tak dapat menerima kenyataan ini sehingga ia pun kabur ke tempat dimana kakeknya berada.
Karena terkenal sebagai anak yang nakal di sekolah,kepala sekolah sekaligus kakek Dewi melarang Dewi untuk dekat dan bergaul dengan Maria karena takut cucunya akan terpengaruh dengan Maria.Namun lama-kelamaan dengan berjalanya waktu dan Maria kini tidak nakal lagi sehingga kakek Dewi pun mengizinkan Dewi untuk berteman dengan Maria.
Hari-hari Maria kini di penuhi dengan senyuman ,wajah yang biasanya kusam berubah menjadi Cerah ini semua karena adanya Dewi yang bisa membuat Maria Berubah.Maria kini menemukan kehidupan yang telah lama ia mimpikan .


2 minggu kemudian
Maria begitu sangat rindu dengan Dewi ,sms telfon Maria tidak pernah di hiraukan dengan Dewy.Ternyata ini semua berawal dari Dewi yang menemukan Diary Maria yang tertinggal di rumah nya dan dengan rasa penasaran yan sangat tinggi ,Dewi pun membaca Deary Maria dan setelah membaca diary tersebut Dewy sangat kaget dan tidak menyangka Maria menulis diarinya dengan tinta merah dan berkata “Teryata aku telah jatuh cinta,dan orang yang telah membuat ku jatuh cinta tersebut adalah sesosok wanita yang bernama Dewi Kayangan, mulanya aku hanya merasa bahagia karena telah menemukan sesosok teman yang begityu baik kepadanya,namun kini aku menyadari bahwa semua ini bukan kerena aku senang bersahabat dengannya,tapi ini adalah rasa sayang dan cinta ku yang amat terdalam kepadanya,aku baru menyadarinya ketika Dewi dekat dengan sesosok pria yang ingin menjadi pacarnya,namun aku melarang Dewi dengan alasan bahwa laki-laki itu tidak pantas dan tidak baik untuk Dewi.dan pada saat itu aku begitu senang,karena Dewi percaya denganku.
Hari-hari berlalu dan raca cinta ku kini tak terbendung lagi,aku ingin Dewi menjadi milikku dan menemaniku sepanjang hayatQ.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;