By : Andi Nabilah Tayyib
Hari-hariku begitu indah kulalui barsama dengan sahabtku Uni. Umur kami memang sangat berbeda dia duduk dibangku SMA kelas 2 dan aku duduk dibangku SMP kelas 2. Walaupun umur kami berbeda tak menjadi masalah bagi kami. Kami selalu menyempatkan waktu bersama setiap hari Minggu. Yah kami sangat kompak. Warna faforit, makanan, sampai mata pelajaran pun kami sanagt kompak.
Uni tinggal di Sengakang sedangkan aku tinggal di Kampiri. Kampiri ke Sengkang sekitar 15km dapat ditempuh selama 30 menit. Setiap minggu Uni selalu kerumahku. Kami selalu shearing tentang pelajaran maupun keluh kesah kami selama seminggu, keluar makan, dan banyak lagi.
Uni adalah sahabat yang baik bagitu, dia sanagt menyayangiku. Dia sangat perhatian padaku selayaknya seorang kakak menyayangi adiknya. Aku juga sanagt menyayanginya.
Pada suatu hari kakak sepupuku Lia pulang dari Makkasar, dia sedang libur Semester.
Seperti biasanya pada hari minggu Uni datang ke rumahku sepupuku Lia sangat terkejut melihat kedatangan Uni ke rumahku. Ia pun bertanya padaku “kau kenal dengan Uni?” yah aku kenal Uni, dia sahabtku yang selama ini aku ceritakan sama kakak. Aku pun menghampiri Uni. Setelah berbincang-bincang, Uni mengajakku unutk keluar makan, dia ingin makan di Pompanua dia rindu makan sate disana. Setelah sampai disana uni bercerita tentang kisah-kisahnya bersama beberapa mantannya ceritanya romantis, dan lucu, katanya dia punya mantan namanya Firman tapi dia tidak mau akui mantannya itu, hahah “sedikit ane”. Usai makan kami pun kembali kerumah ku. Setelah itu aku menemani Uni menunggu mobil karena dia mau pulang.
Kak Lia menghampiruku di kamarku. Kak Lia berkata padaku “Nabilah kak mohon kamu jangan terlalu dekat lagi dengan Uni, kamu itu sanagt polos dek, kamu belum tau siapa Uni sebenar?. Memangnya ada apa denagn Uni kak, Uni sangat menyayangiku kak, begitu pun dengan diriku, tak ada sifat yang aneh sri dirinya”kata ku”. De’ degarkan Kakak baik-baik, Uni itu adalah pacar sahabat kakak namanya Yaya, yah aku pernah dengar cerita tentang itu, katanya dia juga pacar namanya Firman tapi dia tak mau mengakuinya, dan dia melarangku kenal dengan Firman, aku tak tau apa sebabnya dia melarangku, ku tanya dia saat itu tapi dia bilang pokoknya dia orangnya jahat dek’, yang membuat hubungan Uni dan Yaya hancur”kataku”. Bohong… dia pembohong pebarsar…. Semua cerita itu bohong adikku yang benar adalah dia cewek gatal yang tak tau malu, yang kerjanya suka ganggu hubungan orang lain, Firman itu juga sebenarnya jahat sudah punya pacar tetap saya pacaran lagi Uni, yah mereka berdua seblas duablaslah… kalau kamu tidak percaya coba kamu sms no ini 085……… ini no Firman tanya ajah kalau kamu adikku.. Dia pasti akan jujur padamu, tapi kamu hati-hati yah dek’ dia itu kucing garong hehehhe…. Dia hanyan biasa bertahan pacaran selama 1-2 bulan tidak pernah lebih, hati-hati karena dia orangnya optimis banget dalam pacaran n pelajaraan. Pokoknya jangan sampe kamu jatuh cinta padanya. Iyah kakak jawabku.
Hari demi hari pun berlalu sseperti biasanya. Pada suatu hari aku mulai mencari kebenanran dari omongan kak Lia. Sebenarnya aku takut berkomunikasi dengan kak Firman karena aku sudah dilarang oleh kak Uni, tapi untuk membuktikan semua perkataan sepupuku, aku pun mengghubungi kak Firman menanyakan semuanya, dan ternyata semuanya benar, dia menceritakanku secra detail kisah cintanya, cinta segiempat dia, uni, kak Yaya, dan kak Fani. Yah aku ambil saja hikmah dari kisah cinta mereka, tanpa mengomentarinya. Setidaknya sekarang aku tau bagaimana sifat asli sahabtku. Tapi aku yakin bahwa itu dia dulu, sekarang dia sudah tak seperti yang dulu. Aku tetap bersahabt denagnnya, tapi aku merasa bersalah karena menyembunyikan sesuatu padanya, aku takut untuk memberitahunya karena sepertinya Dia sangat membenci Firman, persaanku tidak tenang saat bersamanya karena hal itu.
Bersambung……………….
0 komentar:
Posting Komentar