OSI merupakan kepanjangan dari
Open System Interconnection Di tahun 1984 ISO (Internasional Standarizaation
organization) mengeluarkan solusi untuk memberikan standarisasi kompabilitas
jaringan-jaringan sehingga tidak membatasi komunikasi antar produk maupun
teknologi dari vendor yang berbeda
1.
Physical layer
• Mengirim bit dan menerima bit
• Berkomunikasi
langsung dengan jenis mediatransmisi
• Merepresentasikan
bit ini tergantung dari mediadan protocol yang digunakan
– Menggunakan
frekuensi radio
– State
transition = perubahan tegangan listrik dari rendah ke tinggi dan
sebaliknya
• Menentukan
kebutuhan listrik, mekanis, prosedural dan fungsional, mempertahankan dan
menonaktifkan hubungan fisik antarsistem
• Hub
& Repeater
• Memindahkan
bit antar alat
• Menspeksifikasikan
tegangan (volt), kecepatan kabel, dan
susunan pin dalam kabel
• Fungsi
Layer physik (Layer 1)
• Memindahkan
bit antar devices
• Spesifikasinya berupa voltase,
wire, speed, pin pada kabel
• Contoh
: EIA/TIA-232, V.35, …
• Contog dalam kehidupan sehari-hari : mengubah
paket data menjadi signal elektrik yang ditransformasilkan pada kabel UTP Cat5
2.
Layer Data Link
• Bridge,
Switch
• Grouping data secara logikal
(Framing)
• Menggabungkan
paket menjadi byte dan byte menjadi frame
• Menyediakan akses ke media menggunakan
alamat MAC
• Melakukan pendektesian kesalahan bukan
perbaikan
• Fungsi
Datalink (Layer 2)
– Mengkomuninasikan
bit ke bytes dan byte ke frame
– Menerima perangkat media berupa MAC Addressing
– Deteksi error dan recovery error
– Contoh
: Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus
(802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link.
• Menyediakan
transmisi phisik dari data
• Menangani
notifikasi error, topologi jaringan, flow control
• Memastikan pesan-pesan akan terkirim
melalui alat yang sesuai
di LAN menggunakan hardware address (MAC)
• Media
Access Control (MAC), 24 bit vendor code dan 24 bit serial numbernya
• Menerjemahkan
dari layer network diatasnya ke bit-bit layer phisik dibawahnya
• Melakukan format pada pesan atau data
menjadi pecahan-pecahan (data frame)
• Menambahkan
header yang terdiri dari alamat h/w sources & destination (semacam informasi kontrol)
• Membentuk
encapsulations yang membungkus data asli
• Encapsulations
akan dilepas setelah paket di terima oleh layer dibawahnya
• Layer
inilah yang mengidentifikasi peralatan pada network
• Pembungkusan
ini akan berlanjut di hop lain sampai paket sampai ke tujuan
• Paket
tidak akan berubah sepanjang pengiriman
Contoh dalam kehidupan sehari
– hari
Paket Data dari IP addres di
kirimkan oleh Ethernet
3.
Layer Network
• Router
• Menyediakan
pengalamatan secara logical
• Menentukan rute terbaik, pengalamatan
phisik,
• error
notifications, flow control
Fungsi Network (Layer 3)
–
Logical Addressing
–
Mengirimkan alamat network
–
Contoh : IP, IPX
• Bertanggung
jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute
yang harus diambil selama perjalanan, dan
menjaga antrian trafik
di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.
• Router
à .
Menyediakan pengalamatan secara logical dan Menentukan rute terbaik, pengalamatan phisik, error notifications,
flow control
Fungsi Network (Layer 3)
– Logical
Addressing
– Mengirimkan
alamat network
– Contoh
: IP, IPX
– Dimana
lokasi suatu host berada & isi
paket data yang dibawa, untuk
mencapainya dan Menentukan lokasi network
– Mengangkut
lalu lintas antar peralatan yang tidak terhubung secara lokal
– Paket diterima oleh interface router
– Router akan mencek alamat IP tujuan, lalu Router
mencek alamat network tujuan pada routing table yang dimilikinya.
– Jika tidak ditemukan pada entri routing
tablenya maka data akan di drop
– Jika ditemukan, Interface router akan
melewatkan paket data
dengan dibungkus menjadi frame data dan dikirimkan ke jaringan lokal/
interface router tetangga
–
Contoh dalam kehidupan sehari – hari
computer
mencari IP addres dari SMTP Server dengan melihat routing table yang diberikan
OS Router jika tidak ditemukan akan memberikan pesan.
4.
Layer Transport
–
Koneksi Ujung ke Ujung
–
Data Transport Reliability
–
Melakukan
perbaikan kesalahan sebelum pengiriman
–
Establish, Maintenance
–
Fungsi Layer Transport (Layer 4)
o
Reliable atau unreliable delivery
o
Multiplexing
o
Contoh : TCP, UDP, SPX
–
Melakukan segmentasi dan menyatukan kembali data yang tersegmentasi (reassembling)
dari upper layer
menjadi sebuah arus data yang sama
–
Menyediakan layanan tranportasi data ujung ke
ujung.
–
Membuat sebuah koneksi logikal antara host pengirim
dan tujuan pada sebuah internetwork
–
Bertanggung jawab menyediakan mekanisme multiplexing
–
Multiplexing = teknik untuk mengirimkan dan menerima beberapa
jenis data yang berbeda sekaligus
pada saat yang bersamaan melalui sebuah media network saja.
• Bertanggung
jawab membagi data
menjad segmen, menjaga koneksi logika “end-to
end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling).
• Layer
transport bersifat Connectionless / Connection-oriented
• Akan
membuat komunikasi yang connection-oriented dengan membuat sesion pada
peralatan remote lain
• Proses
3 way-handshake
•
Contoh dalam kehidupan sehari – hari:
OS membuka
SMTP dengan sebuah TCP socket kemudian protocol terbuka untuk menerima data
dari server email
5.
Layer Session
–
Dialog Kontrol. Menjaga agar data dari masing-masing aplikasi
tetap terpisah
–
Established, Managed, menghentikan sesi antar
aplikasi
–
Fungsi Layer Session (Layer 5)
o
Mempertahankan data dari berbagai aplikasi yang
digunakan
o
Contoh : OS dan Penjadwalan suatu aplikasi
–
Bertanggung jawab untuk membentuk, mengelola,
dan memutuskan session-session antar-layer diatasnya.
–
Kontrol dialog antar peralatan / node.
–
Koordinasi antar sistem-sistem dan menentukan
tipe komunikasinya (simplex, half dulplex, full duplex)
–
Menjaga terpisahnya data dari banyak aplikasi
yang menggunakan jaringan. Ex : SQL
– Contoh
dalam kehidupan sehari – hari:
Anda menggunakan email anda harus menginstal OS dahulu untuk membuka sesi
komunikas jaringan.
6.
Layer Presentation
–
Menyajikan data, layanan penterjemah, Menangani
pemrosesan seperti enkripsi, tipe data, format, data, struktur data
–
Fungsi Layer Presentasi (Layer 6) :
o
Bagaimana data di presentasikan
o
Type data, enkripsi, visual images, dll
o
Contoh : JPEG, GIF, ASCII, EBCDIC
Anda mengirim
email dengan format ASCII atau HTML
7.
Layer Application
–
Layanan aplikasi e-mail, file transfer, dan lain-lain File, cetak, messages, database
–
Fungsi Layer Presentation (Layer 7)
–
Interface antara jaringan dan s/w aplikasi
Contoh : Telnet, HTTP, FTP, WWW Browser, SMTP Gateway / Mail Client
–
Mengkomunikasikan service ke aplikasi Interface antara jaringan dengan aplikasi sofware
–
Menyajikan data, layanan penterjemah, Menangani
pemrosesan seperti enkripsi, tipe data, format, data, struktur data
–
Fungsi Layer Presentasi (Layer 6) :
a.
Bagaimana data di presentasikan
b.
Type data, enkripsi, visual images, dll
c.
Contoh : JPEG, GIF, ASCII, EBCDIC
– Contoh
dalam kehidupan sehari – hari:
Anda
memakai Microsof Outlook yang mempunyay fungsi SMTP dan POP3
0 komentar:
Posting Komentar