Jumat, 08 Maret 2013

OSI SEVEN LAYER



OSI merupakan kepanjangan dari Open System Interconnection Di tahun 1984 ISO (Internasional Standarizaation organization) mengeluarkan solusi untuk memberikan standarisasi kompabilitas jaringan-jaringan sehingga tidak membatasi komunikasi antar produk maupun teknologi dari vendor yang berbeda


1.      Physical layer
      Mengirim bit dan menerima bit
      Berkomunikasi langsung dengan jenis mediatransmisi
      Merepresentasikan bit ini tergantung dari mediadan protocol yang digunakan
     Menggunakan frekuensi radio
     State transition = perubahan tegangan listrik dari rendah ke tinggi dan sebaliknya
      Menentukan kebutuhan listrik, mekanis, prosedural dan fungsional, mempertahankan dan menonaktifkan hubungan fisik antarsistem
      Hub & Repeater
      Memindahkan bit antar alat
      Menspeksifikasikan tegangan (volt), kecepatan kabel, dan susunan pin dalam kabel
      Fungsi Layer physik (Layer 1)
      Memindahkan bit antar devices
      Spesifikasinya berupa voltase, wire, speed, pin pada kabel
      Contoh : EIA/TIA-232, V.35, …
      Contog dalam kehidupan sehari-hari : mengubah paket data menjadi signal elektrik yang ditransformasilkan pada kabel UTP Cat5

2.       Layer Data Link
       Bridge, Switch
       Grouping data secara logikal (Framing)
       Menggabungkan paket menjadi byte dan byte menjadi frame
       Menyediakan akses ke media menggunakan alamat MAC
       Melakukan pendektesian kesalahan bukan perbaikan
       Fungsi Datalink (Layer 2)
      Mengkomuninasikan bit ke bytes dan byte ke frame
      Menerima perangkat media berupa MAC Addressing
       Deteksi error dan recovery error
      Contoh :  Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link.
       Menyediakan transmisi phisik dari data
       Menangani notifikasi error, topologi jaringan, flow control
       Memastikan pesan-pesan akan terkirim melalui alat yang sesuai di LAN menggunakan hardware address (MAC)
       Media Access Control (MAC), 24 bit vendor code dan 24 bit serial numbernya
       Menerjemahkan dari layer network diatasnya ke bit-bit layer phisik dibawahnya
       Melakukan format pada pesan atau data menjadi pecahan-pecahan (data frame)
       Menambahkan header yang terdiri dari alamat h/w sources & destination (semacam informasi kontrol)
       Membentuk encapsulations yang membungkus data asli
       Encapsulations akan dilepas setelah paket di terima oleh layer dibawahnya
       Layer inilah yang mengidentifikasi peralatan pada network
       Pembungkusan ini akan berlanjut di hop lain sampai paket sampai ke tujuan
       Paket tidak akan berubah sepanjang pengiriman
Contoh dalam kehidupan sehari – hari
Paket Data dari IP addres di kirimkan oleh Ethernet

3.       Layer  Network
       Router
       Menyediakan pengalamatan secara logical
       Menentukan rute terbaik, pengalamatan phisik,
       error notifications, flow control
Fungsi Network (Layer 3)
      Logical Addressing
      Mengirimkan alamat network
      Contoh : IP, IPX
       Bertanggung  jawab  menentukan alamat jaringan,  menentukan  rute  yang  harus diambil  selama  perjalanan,  dan  menjaga  antrian trafik  di  jaringan.  Data  pada layer  ini  berbentuk paket.
       Router à. Menyediakan pengalamatan secara logical dan Menentukan rute terbaik, pengalamatan phisik, error notifications, flow control
Fungsi Network (Layer 3)
      Logical Addressing
      Mengirimkan alamat network
      Contoh : IP, IPX
      Dimana lokasi suatu host berada & isi paket data yang dibawa, untuk mencapainya dan Menentukan lokasi network
      Mengangkut lalu lintas antar peralatan yang tidak terhubung secara lokal
      Paket diterima oleh interface router
      Router akan mencek alamat IP tujuan, lalu Router mencek alamat network tujuan pada routing table yang dimilikinya.
      Jika tidak ditemukan pada entri routing tablenya maka data akan di drop
      Jika ditemukan, Interface router akan melewatkan paket data dengan dibungkus menjadi frame data dan dikirimkan ke jaringan lokal/ interface router tetangga
      Contoh dalam kehidupan sehari – hari
computer mencari IP addres dari SMTP Server dengan melihat routing table yang diberikan OS Router jika tidak ditemukan akan memberikan pesan.

4.       Layer Transport
      Koneksi Ujung ke Ujung
      Data Transport Reliability
      Melakukan perbaikan kesalahan sebelum pengiriman
      Establish, Maintenance
      Fungsi Layer Transport (Layer 4)
o   Reliable atau unreliable delivery
o   Multiplexing
o   Contoh : TCP, UDP, SPX
      Melakukan segmentasi dan menyatukan kembali data yang tersegmentasi (reassembling) dari upper layer menjadi sebuah arus data yang sama
      Menyediakan layanan tranportasi data ujung ke ujung.
      Membuat sebuah koneksi logikal antara host pengirim dan tujuan pada sebuah internetwork
      Bertanggung jawab menyediakan mekanisme multiplexing
      Multiplexing = teknik untuk mengirimkan dan menerima beberapa jenis data yang berbeda sekaligus pada saat yang bersamaan melalui sebuah media network saja.





       Bertanggung  jawab  membagi data  menjad segmen,  menjaga  koneksi  logika “end-to end”  antar  terminal,  dan  menyediakan penanganan error (error handling). 
       Layer transport bersifat Connectionless / Connection-oriented
       Akan membuat komunikasi yang connection-oriented dengan membuat sesion pada peralatan remote lain
       Proses 3 way-handshake
       Contoh dalam kehidupan sehari – hari:
OS membuka SMTP dengan sebuah TCP socket kemudian protocol terbuka untuk menerima data dari server email

5.       Layer Session
      Dialog Kontrol. Menjaga agar data dari masing-masing aplikasi tetap terpisah
      Established, Managed, menghentikan sesi antar aplikasi
      Fungsi Layer Session (Layer 5)
o   Mempertahankan data dari berbagai aplikasi yang digunakan
o   Contoh : OS dan Penjadwalan suatu aplikasi
      Bertanggung jawab untuk membentuk, mengelola, dan memutuskan session-session antar-layer diatasnya.
      Kontrol dialog antar peralatan / node.
      Koordinasi antar sistem-sistem dan menentukan tipe komunikasinya (simplex, half dulplex, full duplex)
      Menjaga terpisahnya data dari banyak aplikasi yang menggunakan jaringan. Ex : SQL
      Contoh dalam kehidupan sehari – hari:
Anda menggunakan email anda harus menginstal OS dahulu untuk membuka sesi komunikas jaringan.

6.       Layer Presentation
      Menyajikan data, layanan penterjemah, Menangani pemrosesan seperti enkripsi, tipe data, format, data, struktur data
      Fungsi Layer Presentasi (Layer 6) :
o   Bagaimana data di presentasikan
o   Type data, enkripsi, visual images, dll
o   Contoh : JPEG, GIF, ASCII, EBCDIC


 



              Contoh dalam kehidupan sehari – hari:
Anda mengirim email dengan format ASCII atau HTML

7.       Layer Application
      Layanan aplikasi e-mail, file transfer, dan lain-lain File, cetak, messages, database
      Fungsi Layer Presentation (Layer 7)
      Interface antara jaringan dan s/w aplikasi Contoh : Telnet, HTTP, FTP, WWW Browser, SMTP Gateway / Mail Client
      Mengkomunikasikan service ke aplikasi Interface antara jaringan dengan aplikasi sofware
      Menyajikan data, layanan penterjemah, Menangani pemrosesan seperti enkripsi, tipe data, format, data, struktur data
      Fungsi Layer Presentasi (Layer 6) :
a.       Bagaimana data di presentasikan
b.      Type data, enkripsi, visual images, dll
c.       Contoh : JPEG, GIF, ASCII, EBCDIC
      Contoh dalam kehidupan sehari – hari:
Anda memakai Microsof Outlook yang mempunyay fungsi SMTP dan POP3


0 komentar:

Posting Komentar

 
;