Selasa, 08 Februari 2011

DALAM LANGKAH DO’A

Sebuah bayngan indah
Datang dalam kegelapan malam
Bersama remang–remang cahaya bintang keabadian
Yang telah menyatu dengan angan



        Kutemukan tersenyum di depanku
        Dengan membawa setangkai anggrek putih
        Dri taman hati miliknya



Dia……
Pemberi setetes air di saat dahaga
Penyejuk ketika panas membara
Pengobat setia di saat kuterluka
Kemudian, kuterbawa oleh debaran jantungnya
Oleh tiupan angin cinta bersamanya



        Walau terkadang
        Kasih itu tumpah oleh amarah
        Tercecer dalam gulungan ombak
        Merapi dalam sunyi lalu tenggelam lunglai



Atau sesaat menanti jalan berliku
Menyatu dengan tumpukan batu
Itu bukan rintangan kalbu
Karena kita pasti kembali di bawah ke-Anugran-Nya
Dalam cinta dan do’a yang menggiring
Langkah kebhagian kita   
 

0 komentar:

Posting Komentar

 
;